Saturday, August 18, 2012

Kematian Itu Dekat lhooo...

Pernah ngebayangin gak kalau tiba-tiba orang yang kita sayang tiada???..Hmmmm. Atau malah kita sendiri yang tiada?hehe.. Menurutku gak apa-apa sih ngebayangin hal kayak gitu, toh emang nanti akhirnya kita akan ngrasain kok. Dan dengan mengingat mati, mungkin kita akan lebih banyak beribadah. Yang tadinya gak pernah sholat, karena ingat mati, jadi rajin sholat. Yang tadinya sholatnya bolong-bolong (kayak baju aja pakai bolong-bolong), karena ingat mati jadi tambah rajin, tambah rapet sholatnya. Kematian itu sesuatu yang pasti, sesuatu yang selalu mengintai kita. Dia datang gak peduli kita lagi kerja, lagi tidur, atau lagi ngomong. Mungkin ada kan yang lagi asyik-asyiknya ngobrol sama temen, tiba-tiba keselek, lalu gak tertolong. Kita gak tau kapan ,di mana dan bagaimana kita nanti saat meninggal. Yang bisa kita lakukan hanya mempersiapkan diri saat sang maut datang menjemput kita. Jangan mentang-mentang masih muda, lalu seenaknya bikin maksiat. ''Sok alim ihhh kamu....nasihatin ini itu, kayak wanita suci aja'',hihiiiii..... Bukan sok alim, karena aku juga dosanya wuihhh buanyak banget, gak bakal bisa keitung, jadi gak ada salahnya kita saling menasihati. Untuk kebaikan, wajib sesama muslim saling menasihati, saling membantu, yang gak boleh itu saling tolong menolong dalam kemaksiatan, gitu kata pak ustadz. Selagi maut belum datang, selagi nyawa belum copot, selagi dapet bernafas gratis, selama itu juga kesempatan untuk bertaubat masih ada. Jangan nunggu tua baru bertaubat, iya kalau sampai tua, kalau belum tua tapi maut sudah keburu menjemput kita, gimana???,hayoooo.... Apa yang bisa kita lakukan sekarang, lakukan secepatnya, jangan pakai alasan besok atau nanti, yang rugi kita sendiri, bukan orang lain. Pernah lihat orang yang lagi di gotong pakai keranda?. Kalau pernah, satu hari nanti kita yang akan di gotong. Pernah lihat orang meninggal di masukan ke dalam kubur??. Nah, suatu saat kita yang akan di masukan ke dalam kubur. Pernah ngrasain di dalam kubur?. Kalau belum, siapkan diri kita untuk memasukinya nanti. Karena di sana bukan suami, bukan orang tua, bukan suami/istri, bukan temen dan bukan siapa-siapa yang akan menemani kita. Tetapi, amal kita yang akan menemani kita. Amal buruk pasti dapat perlakuan yang buruk di sana, amal baik pasti mendapat perlakuan baik juga. Semua tergantung kita. So.... sebelum kita melakukan sesuatu apapun itu, ingatlah mati. Ingat, maut itu selalu mengikuti kita kemana kita pergi. Maut siap menemput kita kapan saja dan dimana saja. Sebelum maut datang, persiapkan diri kita masing-masing yuuuukkk... Sama-sama berbuat kebaikan, perbanyak amal kita di dunia. Gak usah nunggu nanti atau besok. Lakukan sekarang !!!!!!... Karena kematian itu dekat.

Wednesday, August 17, 2011

Ingat,Kita Hanya Manusia

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 
Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata.
Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti.
 
Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati
Untuk menyadari, betapa ia dicintai.
 
Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri.
Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.
 
Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati,
berusaha meraih yang tidak dapat diraih,
memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan,
tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada.
 
Manusia buta...
karena egois dan hanya memikirkan diri,
tidak sadar bahwa ia begitu dicintai,
tidak sadar bahwa saat ini,
apa yang ada adalah baik,
selalu berusaha meraih lebih,
dan tidak mau sadar karena serakah.
 
       Ada teman yang begitu mencintai,
       namun tidak diindahkan,
       karena memilih,
       menilai dan menghakimi sendiri.
 
       Memilih teman dan mencari-cari,
       padahal di depan mata ada teman yang sejati.
       Telah memiliki segala yang terbaik,
       namun serakah,
       ingin dirinya yang paling diperhatikan,
       paling disayang,
       selalu menjadi pusat perhatian,
       selalu dinomorsatukan.
 
       Padahal,
       semua manusia memiliki peranan,
       hebat dan no.1 dalam satu hal,
       belum tentu dalam hal lain,
       dicintai oleh satu orang, belum tentu oleh orang lain.
 
       Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri,
       jikalau berharap dari orang lain,
       siaplah ditinggalkan,
       siaplah dikhianati.
 
       Kita akan bahagia bila bisa menerima diri apa adanya,
       mencintai dan menghargai diri sendiri,
       mau mencintai orang lain,
       dan mau menerima orang lain.
 
       Percayalah kepada Allah,
       dan bersyukurlah kepadaNya,
       bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita,
       tak perlu berkeras hati,
       pasrahkan dirimu padaNYA....
 
       Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan,
       meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari.
       karena yang terindah bagiNYA selalu
       datang tepat pada waktunya dan kita tidak pernah duga.
 
       Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.
      dan berusahalah menerima orang lain apa adanya...
 
Barakallahufikum..
Wassalamu'alaikum

Muslimah Biasa: Yang Jauh jangan di Nanti,Yang Dekat jangan di Tepis

Muslimah Biasa: Yang Jauh jangan di Nanti,Yang Dekat jangan di Tepis

Hawa,Cukup Cintai dia dalam Hening dan Diam

Bismillaahirrah maanirrahiim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh -

Wahai Hawa, maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah? Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu? Maka dengarkanlah Hawa, Saat ku jatuh cinta…. ^_^. Tak akan ku berucap, Tak akan ku berkata. Namun ku hanya akan DIAM. Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan. Tak akan ku menggoreskan. Yang ku lakukan hanyalah DIAM. Aku tahu, cinta adalah fitrah. Sebuah anugrah tak terperih. Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya. Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita.. Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapilah dengan pengharapan. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna…. Cinta terkadang membuatmu bahagia, namun sering sekali membuatmu menderita. Cinta ada kalanya manis bagaikan gula, Namun juga mampu memberi pahit yang luar biasa. Cinta adalah perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita… Maka Hawa, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dengan anggun.. Maka mencintailah dalam hening. Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari. Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan. Jangan kau umbar rasamu. Jangan kau tumpahkan segala sukamu… Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang…Kita percaya takdir bukan? Kita tahu dengan sangat jelas... Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya? Jadi, apa yang kau risaukan? Biarkan Allah yg mengaturnya, Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja.... Cobalah renungkan... Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu.. Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu? Hawa, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu.. Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika semua telah kau umbar... Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya? Hawa, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar.. Begitu mulia untuk di tampakkan.. Begitu sakral untuk di tumpahkan.. Dan sadarilah Hawa, fitrah wanita adalah pemalu, Dan kau indah karena sifat malumu.. Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap.. Duhai Hawa, jadikan malu sebagai selendangmu.. Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji kesetiaan.. Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya….. Maka cintailah dlm hening. Agar jika memang bukan dia yang ditakdirkan untukmu, Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu.. Agar kesucianmu tetap terjaga.. Agar keanggunanmu tetap terbias.. Maka, ku beritahukan padamu, Pegang kendali hatimu..Jangan kau lepaskan. Acuhkan semua godaan yg menghampirimu.. Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan….. Hawa... yang kau butuhkan hanya waktu, sabar, percaya&Kejujuran…..Mak a, peganglah kendali hatimu, Lalu arahkan pada-Nya.. Dan cintailah dalam diam.. Dalam hening.. Barakallahufikum..

Wassalamualaikum

Yang Jauh jangan di Nanti,Yang Dekat jangan di Tepis

Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh -

Sahabat,tulisan yang sangat singkat ini semoga bisa menjadi Motivasi buat saudara-saudariku yang mungkin lagi galau menunggu datangnya Sang Pujaan Hati Belahan jantung^.^ Pertama sekali..,yg paling penting disini,yang perlu engkau tahu yaitu konsep tentang jodoh. Allah sudah mentakdirkan siapa jodoh kita sejak ruh ditiupkn kedlm jasad. Jodoh akan datang tanpa kita cari jika memang sudah jodohnya, itu benar. Tapi itu hanya salah 1 kemudahan yg diberikan kpd hamba2 yg dipilihNya, dan belum tentu berlaku utk semua makluk. Ada yg diberi kemudahan mendapat jodoh tanpa diminta, tau-tau saja ia dikitbah org. Tapi apakah smua org mempunyai nasib baik yg sama? tentu tidak. Yg lebih byk terjadi adlh jodoh itu dicari. Dicari disini bkn berarti kita keliling survey kemudian kita tetapkan target, bukan seperti itu. Itu prinsip marketing produk,bukan mencari jdoh..hehe. Lalu Bagaimana mencarinya..? 1. Persiapkan diri kita. Artinya perbaikilah kualitas pribadi kita. Ingin mendapat jodoh yg sholeh dan sholehah kan? Nah,krn itu kita hrus menjadi sholeh/solehah dlu..:-). 2. Perbanyak silaturahmi. Entah kerumah sahabat yg jarang ketemu, ke tmpt saudara jauh yg jarang kita kunjungi,dll. Siapa tau dari silaturhmi itu engkau ketemu sseorg yg bakal jadi jdohmu. Ini bukan kbetulan lho,tp sudah banyak terjdi. Ingat,didlm silaturhmi itu ada rejeki. Bukankah jodoh itu jg rejeki..?:-) Tapi yang perlu diingat juga adalah NIAT. Yaa..niat awal kita adalah silaturahmi, BUKAN mencari jodoh. Adapun jika dalam silaturahmi itu kita dipertemukan oleh Allah kepada jodoh kita, itu merupakan anugerah, dan anggaplah itu adalah rejeki silaturahmi. 3. Bisa minta tolong kpd ustad / org yg dipercaya utk mencarikan. Tentunya jalan yg akan ditempuh adlh dg cara yg syari', yaitu dengan proses taaruf dulu. Jodoh yg baik biasanya ada ditempat yg baik pula. Ia tidak ditemukan di mall-mall, dipasar, dijalan,atau di tempat2 hiburan malam,dll. Ia ada di majlis2 taklim, di masjid2, di tempat tausiyah, kajian keagamaan, dll. Tp ini tidak mutlak kebenarannya. Tp paling tidak bisa kita pikir dgn logika, bhwa barang yg baek dan mahal tentu disimpan ditmpt yg aman danbaik pula. Iya kan?:-) 4. Yg selanjutnya, ini yg paling penting. Bahwa JANGAN PERNAH berharap utk menemukan jodoh yg akan mendekatkanmu kepada Allah. Karena Allah Maha Berkehendak. Dia berhak menentukan siapa jodohmu, org baek2kah? ato seorg koruptor, direktur, atau ustad skalipun? semua adlh rahasiaNya. Selalu ada rahasia dan hikmah dari setiap keputusanNya kan..? Yang benar adlh dekati Allah dahulu, maka insyaAllah Dia yg akan mendekatkan jodoh itu kpdmu. Dia lebih tau siapa yg terbaik buat dirimu. Yg biasa terjadi nih, krn kamu merasa imanmu tipis, jauh dr agama, trus kamu minta kpd Allah agar diberi jodoh yg alim yg bisa membimbingmu kearah yg baik. Sekilas Itu memang bnar. tp jika dicermati maka hal itu jg tdk sepenuhnya benar. Seperti yg sy katakan sblmnya, utk mndptkan yg soleh/solehah maka kita msti menjdi soleh/solehah dulu. Paham mksdnya..? :-) 5. Ini salah satu doa yg pernah diajarkan kepada saya dari Murobiyah saya dulu. Yaitu amalkan doa dlam Al-Qur'an suarat Al-Anbiyaa; 89. Baca doa itu setiap selesei sholat wajib dan sesudah tahajud. 6. Kita sudah memperbaiki diri kita, sudah berusaha mencari dgn jalan yg benar, sudah berdoa, maka yg terakhir adalah tawakal kan kpd Allah. Cepat ato lambat insyaAllah jodoh itu akan datang,kamu cuma berusaha dan berdoa, lalu menjemputnya disaat yg tepat..:-). Barakallahufikum..semoga bermanfaat, BAnyak sayang dan cinta, Wassalamualaikum